Kerajaan Allah Seumpama Penabur

Penabur Benih
Kerajaan Allah Seumpama Penabur Benih Super Ultra Unggul

Penabur

Allah senantiasa mengumpamakan pribadinya sebagai pemberi segala sesuatu yang baik. Pada perumpamaan tentang Kerajaan Allah, Dia memilih sebagai seorang penabur yang memiliki benih super ultra unggul yang mampu menghasilkan buah 100 kali lipat, 60 kali lipat dan 30 kali lipat.

Uniknya, sepertinya sang penabur ini bukanlah digambarkan sekaligus sebagai seorang pemilik lahan atau seorang petani. Sang penabur digambarkan memiliki kelimpahan benih dan menaburkannya dengan murah hati ke seluruh jenis tanah seperti tanah pinggir jalan, tanah berbatu-batu, tanah bersemak duri dan tanah yang baik (subur).

Tanah Pinggir Jalan

Tanah pinggir jalan adalah tanah yang sering dilalui oleh orang banyak dan diinjak. Tak hanya dilalui orang, tanah ini juga menjadi tempat burung-burung tertentu yang mencari makanan. Salah satu burung yang mencari makan di pinggir jalan adalah burung gagak.

Burung Gagak Kampung

Pengertian tanah pinggir jalan menurut Kerajaan Allah (Matius 13:18 – Alkitab TB) adalah setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga namun tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu.

Tanah Berbatu-Batu

Tanah berbatu-batu adalah tanah yang berada di atas bebatuan dan lapisannya tipis. Dapat juga termasuk jenis tanah Litosol, atau tanah berkapur.

Tanah litosol merupakan tanah berbatu dengan lapisan tanah yang tidak terlalu tebal. Tanah ini berasal dari jenis batu-batuan keras yang belum mengalami pelapukan dengan sempurna. Oleh karena itu, tanah jenis ini sulit untuk ditanami tumbuhan. Tanah litosol memiliki ciri memiliki tekstur yang bermacam-macam, berasal dari batu-batuan keras, dan kandungan unsur haranya rendah. Tanah ini dapat ditemukan di lereng gunung dan pegunungan dan umumnya tidak bisa dimanfaatkan untuk menanam.

Tanah Berbatu – Litosol

Tanah kapur atau mediterania ini merupakan hasil dari pelapukan bebatuan kapur. Karena terbentuk dari tanah kapur, bisa disimpulkan kalau tanah ini tidak subur dan tidak bisa ditanami tanaman yang membutuhkan banyak air. Ciri-ciri tanah kapur adalah berasal dari bebatuan kapur, miskin unsur hara, dan kurang subur. Di Indonesia tanah kapur tersebar di daerah kering, seperti di gunung Kidul Yogyakarta dan di daerah pegunungan kapur seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Tanah kapur ini cocok untuk ditanami pohon jati dan palawija.

Tanah Berkapur – Mediterania

Pengertian tanah berbatu menurut Kerajaan Allah (Matius 13:20-21 – Alkitab TB) adalah setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga dan segera menerimanya dengan gembira. namun tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu kan segera murtad.

Tanah Bersemak Duri

Tanah bersemak duri adalah tanah yang umumnya berada di daerah padang gurun yang subur dengan semak berduri.

Semak Berduri

Pengertian tanah berbatu menurut Kerajaan Allah (Matius 13:22 – Alkitab TB) adalah setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak bebuah.

Tanah yang Baik (Subur)

Tanah yang baik atau tanah subur adalah tanah yang dikenal dengan nama tanah humus berasal adari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah berwarna kehitaman, memiliki kandungan mineral yang tinggi dan kaya kan unsur hara. Umumnya tanah ini ditemukan dibawah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan yang lebat untuk kemudian digunakan sebagai lapisan atas tanah pertanian sehingga benih yang ditanam mudah tumbuh dan kuat serta menjadi sangat subur.

Tanah Humus

Pengertian tanah berbatu menurut Kerajaan Allah (Matius 13:23 – Alkitab TB) adalah setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga dan mengerti, serta akhirnya menghasilkan buah. Buah yang dihasilkan oleh tanah subur ada yang 100 kali li[pat, ada yang 60 kali lipat dan ada yang 30 kali lipat.

Panen Buah Berlipat Kali Ganda

Kerajaan Allah begitu murah hatinya menabur Firman Tuhan. Firman Tuhan yang berisi janji-janji yang berlimpah kasih dan kekayaan-NYA siap untuk dicurahkan kepada yang menerima dan mengerti.

Menerima artinya menyimpan dalam hati serta merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Mengerti artinya meminta pengertian dari Tuhan atas pembacaan Firman Tuhan setiap hari melalui doa kemudian diberikan pengertian untuk melakukan dengan kekuatan dari Tuhan.

Manusia yang suka membaca firman Tuhan dan mengandalkan kekuatan Tuhan (bukan kekuatan sendiri atau manusia lain) seperti pohon yang terus berbuah.

Terima kasih sudah mampir ke sini dan mengenal betapa baik dan dahsyatnya Tuhan kemurahan hati-NYA.

Jakarta- 17 November 2020

2 Replies to “Kerajaan Allah Seumpama Penabur”

  1. salam hangat bang edrol,
    aku jg Napitupulu sieang dari parsambilan Silaen.
    Lumban pinasa gomparan Ompu puratus.
    mantap artikel-artikelnya bang.
    Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *